Manfaat Herbal Ashwagandha untuk Pria dan Wanita

Ramuan Ashwagandha adalah salah satu ramuan paling bergizi dan penting dalam pengobatan tradisional India (Ayurveda). Manfaat ramuan ashwagandha ini bermanfaat untuk pria dan wanita.

Nama “ashwagandha” berarti “bau kuda”, yang mengacu pada bau ramuan dan potensinya dalam meningkatkan kekuatan.

Ashwagandha atau nama ilmiahnya Withania somnifera juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti Ginseng India atau Ceri Musim Dingin India.

Tumbuhan ashwagandha adalah tumbuhan renek yang memiliki bunga berwarna kuning. Tumbuhan ini berasal dari India dan Asia Tenggara.

Ekstrak atau bubuk dari akar atau daun pohon ini digunakan untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan termasuk yang berkaitan dengan kesuburan, fungsi otak, dan gangguan kesehatan mental.

Penelitian tentang ashwagandha terus berkembang seiring para ilmuwan di seluruh dunia mempelajari keefektifannya melawan berbagai penyakit.

Berikut khasiat ramuan ashwagandha yang didukung oleh penelitian.

1. Ashwagandha Dapat Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan

Ashwagandha dikenal karena khasiatnya yang dapat meredakan stres dan kecemasan (kecemasan). Ada penelitian yang menemukan ramuan ashwagandha memiliki kemampuan untuk mengurangi stres dan kecemasan.

Sebuah studi kecil yang melibatkan 58 peserta menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi ekstrak ashwagandha selama 8 minggu berhasil mengurangi tingkat stres dan hormon stres (kortisol) secara signifikan untuk kesehatan fisik.

Selain itu, peserta yang mengonsumsi suplemen ashwagandha juga mengalami peningkatan kualitas tidur.[1]

Studi lain menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi 240 mg ekstrak ashwagandha per hari selama 60 hari juga mengalami penurunan kecemasan yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang menerima plasebo.[2]

2. Ashwagandha Dapat Meningkatkan Kekuatan Otot

Selain itu, ramuan ashwagandha juga dapat membantu meningkatkan kekuatan otot.

Khasiat ramuan ashwagandha dibuktikan dalam sebuah penelitian kecil yang melibatkan 57 pria muda yang mengkonsumsi 600 mg ashwagandha setiap hari dan menjalani latihan ketahanan selama 8 minggu.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan yang mengkonsumsi ramuan ashwagandha mengalami peningkatan ukuran dan kekuatan otot dibandingkan dengan yang mengonsumsi plasebo.[3]

3. Ashwagandha Dapat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Ashwagandha juga terlihat bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes atau mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah.

Sebuah studi klinis kecil yang dilakukan pada penderita diabetes (diabetes tipe 2) menemukan bahwa mengkonsumsi bubuk akar ashwagandha selama 30 hari dapat menurunkan kadar gula darah yang sebanding dengan obat diabetes.[4]

4. Ashwagandha Dapat Meningkatkan Fungsi Seksual Wanita

Bagi wanita, ramuan ashwagandha juga dapat membantu meningkatkan fungsi seksual wanita.

Khasiat ramuan ashwagandha dilaporkan dalam studi klinis yang melibatkan 50 wanita. Hasil penelitian ini menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi ramuan ashwagandha 300 mg setiap hari selama 8 minggu mengalami peningkatan dalam hal gairah, pelumasan, orgasme, dan kepuasan.[5]

5. Ashwagandha Dapat Meningkatkan Tingkat Testosteron dan Kesuburan Pria

Ramuan ashwagandha juga populer di kalangan pria karena khasiatnya yang bermanfaat meningkatkan kesuburan pria.

Manfaat ashwagandha telah dibuktikan dalam beberapa penelitian. Sebuah penelitian yang melibatkan 43 pria yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mengkonsumsi tablet ashwagandha selama 8 minggu berhasil meningkatkan hormon seks sebesar 18%.

Hormon seks ini melibatkan produksi testosteron. Partisipan yang mengkonsumsi ramuan ini juga mengalami peningkatan kadar testosteron hingga 14,7% dibandingkan mereka yang mengkonsumsi plasebo.[6]

Sebuah analisis yang melibatkan 4 penelitian menemukan bahwa ramuan ashwagandha dapat meningkatkan konsentrasi sperma, volume air mani, dan pergerakan sperma pada pria dengan jumlah sperma rendah.

Selain itu ramuan ini juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi sperma dan pergerakan sperma pada pria dengan jumlah sperma yang normal.[7]

6. Ashwagandha Dapat Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh. Ini adalah proses di mana sistem kekebalan merespons infeksi atau cedera dan memulai proses penyembuhan.

Peradangan terdiri dari akut atau kronis. Peradangan akut adalah respons terhadap cedera yang tiba-tiba. Misalnya seperti luka.

Sedangkan peradangan kronis mengacu pada peradangan jangka panjang yang berlangsung lambat dan berlangsung selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Misalnya nyeri sendi.

Ashwagandha juga mengandung senyawa yang dikenal sebagai Withaferin A (WA) yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Penelitian pada hewan menemukan bahwa senyawa WA memiliki sifat anti-inflamasi terhadap penyakit peradangan kronis seperti nyeri sendi (radang sendi), diabetes, obesitas, dan gangguan neurodegeneratif.[8]

Sebuah studi yang melibatkan 125 individu dengan nyeri sendi menemukan bahwa ramuan ashwagandha memiliki potensi untuk digunakan dalam mengobati rheumatoid arthritis.[9]

7. Ashwagandha Dapat Meningkatkan Fungsi Otak

Mengkonsumsi ramuan ashwagandha juga diketahui memiliki efek menguntungkan pada fungsi otak.

Sebuah tinjauan yang melibatkan 5 penelitian menemukan bahwa ashwagandha dapat meningkatkan fungsi kognitif pada beberapa populasi termasuk orang tua dan penderita skizofrenia. [10]

Studi lain menemukan bahwa mengkonsumsi ekstrak ashwagandha setiap hari selama 8 minggu dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kecepatan pemrosesan informasi.[11]

8. Ashwagandha Baik untuk Kesehatan Jantung

Ramuan ashwagandha ini juga memiliki efek yang baik untuk kesehatan jantung.

Hal ini berdasarkan analisis terhadap 5 penelitian yang menemukan bahwa mengkonsumsi ramuan ini dapat meningkatkan konsumsi oksigen (VO2max) dalam kalangan orang dewasa dan atlet. [12]

VO2 maks adalah jumlah maksimum oksigen yang dapat digunakan seseorang selama aktivitas berat dan berat. Ini adalah ukuran kebugaran jantung dan paru-paru.

Selain itu, ramuan ashwagandha ini juga terbukti menurunkan kolesterol, trigliserida, dan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Fitur-fitur ini penting untuk mencegah serangan jantung dan stroke.[4]

9. Ashwagandha Berpotensi Mencegah Kanser

Studi awal juga menemukan bahwa ramuan ashwagandha ini berpotensi untuk digunakan dalam pencegahan dan pengobatan kanker.

Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa ramuan ini memiliki potensi dalam mencegah dan mengobati beberapa jenis kanker seperti kanker paru-paru.[13]

Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk melihat potensi ramuan ini dalam pengobatan kanker.

Risiko dan Efek Samping

Ramuan ashwagandha ini sering tersedia dalam beberapa bentuk seperti kapsul, kantong teh dan bubuk yang bisa dicampur dengan air, ghee atau madu.

Secara umumnya, pengambilan herba ini adalah selamat pada dos 250-1,250 mg sehari.

Namun, beberapa orang harus menghindari mengkonsumsi ramuan ini. Misalnya seperti ibu hamil karena bisa menyebabkan keguguran.

Selain itu, mereka yang menderita kanker prostat dan sedang mengkonsumsi obat-obatan seperti obat anti kejang atau obat untuk mengatasi kecemasan (kecemasan) harus menghindari ramuan ini.

Beberapa efek samping telah dilaporkan pada orang yang mengonsumsi suplemen ashwagandha, termasuk ketidaknyamanan perut, kantuk, dan diare.

Ringkasan

Ashwagandha adalah ramuan obat kuno yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa itu dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kekuatan otot, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan fungsi otak dan banyak lagi.

Secara umum ramuan ini dianggap relatif aman. Namun, itu tidak cocok untuk semua orang. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi ramuan ini.

Leave a Comment